Berdasarkan maknanya, kontraktor merupakan hukum atau usaha yang disewa guna mengerjakan proyek yang sesuai dengan isi perjanjian pada sebuah kontrak. Proyek ini memiliki pembatasan seperti waktu penyelesaian, detail pekerjaan, serta biaya keseluruhan yang mesti dilaksanakan.

Bidang usaha kontraktor mempunyai cakupan yang terbilang luas. Setiap kontraktor memiliki fokus pada usaha serta spesialisasi pada bidangnya masing-masing. Di bidang kontraktor rumah bertanggung jawab pada proses konstruksi rumah serta bangunan sampai selesai terbangun.

Proyek kontraktor sebenarnya bukan sekedar soal rumah tapi bisa juga berupa pekerjaan konstruksi berskala besar seperti pembangunan bandara, jalan raya, pelabuhan, mall atau gedung perkantoran. Kontraktor, seperti pekerjaan yang lainnya tetap memiliki risiko. Kontraktor bila gagal menyelesaikan sebuah proyek baik itu rumah atau bisa juga bangunan lainnya sesuai waktu yang telah disepakati pada kontrak maka mendapatkan sanksi atau denda.

Sang pemilik proyek dapat menuntut juga kontraktor dan memberi sanksi atau denda bila ada kesalahan teknik. Itu sebabnya, seorang kontraktor perlu keahlian spesial supaya setiap proyek serta kontrak dapat terselesaikan dengan baik.