Besi hollow sudah lama dikenal para kontraktor karena mudah digunakan, lebih tahan lama, dan bisa meningkatkan tampilan rumah terkesan mewah. Besi merupakan material bangunan yang sangat bermanfaat dan mudah ditemukan. Ada tiga jenis besi yang cukup sering dipakai oleh masyarakat, yaitu besi tempa, besi hollow dan besi solid.
Besi hollow merupakan material menarik sebab bisa digunakan untuk beragam keperluan bangunan, bahkan sebagai pelengkap interior. Ketahui lebih lengkap pengertian besi hollow berikut ini.
Apa Itu Besi Hollow?
Besi hollow yaitu besi beton untuk konstruksi bangunan. Disebut besi hollow sebab sesuai namanya memiliki bentuk batangan berongga. Dengan penampang segi empat, besi hollow disebut juga pipa kotak.
Hollow Structural Section (HSS) adalah nama lainnya. Jenis besi kategori besi HSS mempunyai bentuk penampang dengan ragam macam, seperti lingkaran, bujur sangkar, elips dan persegi panjang. Besi ini digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan pengganti kayu sebab cepat dan memberi kemudahan dalam proses pemasangannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan besi hollow.
■Mudah dipasang dan kokoh.
■Tidak dimakan rayap.
■Peredam panas yang baik. Sinar matahari terasa hangat bila dijadikan bagian atap sebab besi ini menghalaunya.
■Memiliki daya tahan yang bagus terhadap karat dan tidak mudah terkena korosi.
■Besi hollow mempunyai estetika yang menarik, selain memang struktur unggul dengan daya tahan lebih kuat.
■Bersifat tahan api.
■Harga murah menghemat membangun rumah.
Bukan hanya sebagai material konstruksi, besi hollow bisa juga dipakai penopang plafon, pagar teralis, rangka kanopi, railing, serta bahan pokok pemasangan panel gypsum. Sebagai material interior serta furnitur minimalis besi follow terbilang bagus.
Jenis-jenis Besi Hollow
Terdapat beberapa jenis besi hollow sebaga pertimbangkan sewaktu ingin membangun atau sekedar merenovasi rumah, berikut ini penjelasannya.
1. Besi Hollow Galvanis
Jenis yang pertama ini merupakan besi hollow berbentuk kotak dan terbuat dari proses galvanisasi, yaitu memberi lapisan seng dengan anti karat pada besi. Galvanisasi bisa dilakukan dengan cara mencelupkan pipa besi pada cairan timah agar lapisan seng melekat pada besi. Lapisan seng ini bisa melindungi besi dari polutan yang menjadi penyebab karat.
Dengan lapisan finishing campuran zinc dan aluminium besi hollow galvanis bahan yang bebas dari jamur dan lembab. Penggunaan besi ini memerlukan lapisan anti karat serta jenis cat berkualitas tinggi supaya lebih tahan lama terhadap cuaca. Besi hollow galvanis sering dipakai guna pemasangan rangka besi plafon, dinding partisi, serta kanopi rumah.
2. Besi Hollow Galvalum
Besi hollow mengandung coating aluminium yang cukup tinggi, yaitu 55 persen. Kandungan aluminium tinggi pada galvanum membuatnya lebih tahan karat. Namun, besi hollow galvanum tak tahan semen. Bila besi ini menjadi pilihan, hindari kemungkinan untuk bersentuh dengan semen supaya keawetan dapat terjaga.
Besi hollow galvanum adalah hasil teknologi rancangan tingkat tinggi karena menggunakan mesin otomatis terbaru. Keakuratan mesin ini mempunyai fungsi untuk menambah kekuatan yang maksimal sewaktu memasang rangka plafon dan partisi.(rsv)